1. Sejarah Desa
KAMPIRI berasal dari kata Lampiri (Pohon Kemiri) yang pada saat itu dipimpin oleh kepala kampung yang bernama A. Mallala Dg Masselo yang memimpin Kampiri dan Penrie, setelah itu di gantikan oleh keturunanannya sendiri yaitu A. Maruddani Dg Masenge, Setelah wafat A. Maruddani Dg Masenge di gantikan oleh A. Billa Dg Malette. Pada tahun 1930 Desa Kampiri masih berstatus PABBICARA yang dipmpin oleh A. MAPPANGANRO (Cella Mata), dan pada tahun 1940 dipimpin oleh ANDI BEDDU, tahun 1946 dipimpin oleh TAHIR LAUSE, tahun 1958 dipimpin oleh ANDI MAJJIKA, setelah PABBICARA berubah menjadi Desa, maka ada 2 (dua) Pabbicara yakni Pabbicara Citta dan Pabbicara Kampiri dan 2 (dua) Matua yakni Matua Lakibong dan Matua Data, dan digabung menjadi 1 (satu) desa yaitu Desa Citta yang dipimpinoleh ANDI MALYAN, pada tahun 1963 diadakan pemekaran menjadi 2 (dua) buah desa yaitu Desa Citta dan Desa Kampiri, Desa Citta dipimpin oleh ANDI MALYAN dan Desa Kampiri dipimpin oleh ASHAR KARIM. Pada tahun 1970 kedua desa tersebut disatukan kembali menjadi 1 (satu) desa yaitu Desa Citta yang dipimpin oleh ANDI MALYAN.
Kemudian pada tahun 1987 terjadi pemekaran desa yaitu Desa Citta dimekarkan menjadi 3 (tiga) desa yakni Desa Citta, Desa Persiapan Kampiri,Desa Persiapan LabaE, Desa persiapan Kampiri dipimpin oleh ARIS, MT pada tahun 1989 Desa Persiapan Kampiri menjadi Desa yang definitif dan tetap dipimpin oleh ARIS. MT. Sampai dengan tahun 2000. Pada tahun 2001-2012 Desa Kampiri dipimpin oleh MUSLIMIN, S. Ag. Pada tahun 2002 Dusun Tinco yang merupakan wilayah dari Desa Kampiri dimekarkan menjadi 2 (dua) buah dusun yakni Dusun Tinco dan Dusun Lakibong, begitu pula Dusun Data yang merupakan wilayah dari Desa Labae dimekarkan menjadi 2 (dua) buah dusun yakni Dusun Data dan Dusun Maruala dan kini Dusun Maruala merupakan wilayah dari Desa Kampiri, terakhir pada tahun 2003 Desa Kampiri dimekarkan menjadi 2 (dua) Desa yaitu Desa Kampiri dan Desa Tinco. Dan untuk periode 2012-2026 nahkodanya dipimpin oleh Bapak Marhudi.